Tipe data dasar (tipe data promitif) pada java yang umum sudah diketahui yaitu tipe Integer (byte, int, short, long) , Float (float, double), Char , dan Boolean.
- Integer (byte, int, short & long)Tipe data integer pada javamenggunakan 3 bentuk yaitu desiamal , oktal dan heksadesimal. Tipe default pada integer yaitu int , contoh :int nilai = 34;Panjang integer : 8 bits = byte , 16 bits = short , 32 bits = int , dan 64 bits = long.
- FloatMerupakan tipe data pecahan , memiliki double sebagai default tipe datanya. Contoh pengetikan pada coding : float nilai = 4; atau double nilai = 4.0;Panjang float = 32 bits dan double = 32 bits.
- CharMerupakan tipe data untuk karakter, tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam single quotes. contoh : char java ='j';
- BooleanTipe data ini merupakan tipe data yang bernilai true atau pun false. contoh : boolean input = false;.
Selanjutnya adalah operator pada java , ada operator aritmatika , operator relasi , operator logika, operator kondisi.
Operator penjumlahan
|
a + b
| |
Operator pengurangan
|
b - a
| |
Operator perkalian
|
a * b
| |
Operator pembagian
|
b / a
| |
Menghitung sisa dari pembagian
|
a % b
|
package blogjava.sc;
/**
*
* @author Hady
*/
public class BlogJavaSC {
public static void main(String[] args) {
int a , b , c , d;
a = 25;
b = 5;
c = 77;
d = 32;
System.out.println("A + B = "+(a+b));
System.out.println("A - B = "+(a-b));
System.out.println("A * B = "+(a*b));
System.out.println("A / B = "+(a/b));
System.out.println("C % D = "+(c%d));
}
}
Maka outputnya setelah di run :
Java juga terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1.
Menambahkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op sebelum diincrementasi/ditambahkan
|
op++
| |
Menambahkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op setelah diincrementasi/ditambahkan
|
++op
| |
Mengurangkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op sebelum didecrementasi/dikurangkan
|
op--
| |
Mengurangkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op setelah didecrementasi/dikurangkan
|
--op
|
Contoh operator ini nanti akan banyak di jumpai pada penggunaan perulangan (do while ).
Operator Relasi
Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.
op1 > op2
|
op1 lebih besar dari op2
| |
op1 >= op2
|
op1 lebih besar atau sama dengan op2
| |
op1 < op2
|
op1 lebih kecil dari op2
| |
op1 <= op2
|
op1 lebih kecil atau sama dengan op2
| |
op1 == op2
|
op1 sama dengan op2
| |
op1 != op2
|
op1 tidak sama dengan op2
|
Berikut contoh program untuk operator relasi.
package blogjava.sc;
/**
*
* @author Hady
*/
public class BlogJavaSC {
public static void main (String args []) {
int a = 10 , b = 20 , c = 30 , d = 20;
System.out.println("a = "+a);
System.out.println("b = "+b);
System.out.println("c = "+c);
System.out.println("d = "+d);
System.out.println("* Lebih besar ( > )");
System.out.println("a > b = "+(a>b));
System.out.println("b > c = "+(b>c));
System.out.println("c > a = "+(c>a));
System.out.println("* Lebih besar atau sama dengan ( >= )");
System.out.println("a >= b = "+(a>=b));
System.out.println("b >= c = "+(b>=c));
System.out.println("c >= a = "+(c>=a));
System.out.println("d >= b = "+(d>=b));
System.out.println("* Lebih kecil ( < )");
System.out.println("a < b = "+(a<b));
System.out.println("b < c = "+(b<c));
System.out.println("c < a = "+(c<a));
System.out.println("* Lebih kecil atau sama dengan ( <= )");
System.out.println("a <= b = "+(a<=b));
System.out.println("b <= c = "+(b<=c));
System.out.println("c <= a = "+(c<=a));
System.out.println("d <= b = "+(d<=b));
System.out.println("* Sama dengan ( == )");
System.out.println("a == b = "+(a==b));
System.out.println("b == c = "+(b==c));
System.out.println("c == a = "+(c==a));
System.out.println("d == b = "+(d==b));
System.out.println("* Tidak Sama dengan ( != )");
System.out.println("a != b = "+(a!=b));
System.out.println("b != c = "+(b!=c));
System.out.println("c != a = "+(c!=a));
System.out.println("d != b = "+(d!=b));
}
}
Output setelah di run :
Output Operator Relasi |
Operator Logika
Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean.Terdapat enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &,
x1 | x2 | Hasil |
---|---|---|
true
|
true
|
true
|
true
|
false
|
false
|
false
|
true
|
false
|
false
|
false
|
false
|
Dan contoh source code-nya :
package blogjava.sc;
/**
*
* @author Hady
*/
public class javasc_test {
public static void main (String args []){
int a = 6 , b = 15 ;
boolean test = false;
test = (a > b) && (b++ > a) ;
System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(test);
}
}
&& akan mengevaluasi pernyataan x1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa x1bernilai false. Jika x1 bernilai false, operator tidak akan pernah mengevaluasi x2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari x2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari x1 dan x2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.
Output Operator Logika |
Berikut adalah tabel kebenaran untuk || (logika OR ) dan | (boolean logika inclusive OR)
x1 | x2 | Hasil |
---|---|---|
true
|
true
|
true
|
true
|
false
|
true
|
false
|
true
|
true
|
false
|
false
|
false
|
Kemudian berikut contoh source code / programnya :
package blogjava.sc;
/**
*
* @author Hady
*/
public class javasc_test {
public static void main (String args []){
int a = 6 , b = 15 ;
boolean test = false;
test = (a < b) || (b++ > a) ;
System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(test);
test = (a < b) | (b++ > a) ;
System.out.println(a);
System.out.println(b);
System.out.println(test);
}
}
|| akan mengevaluasi pernyataan x1, dan segera mengembalikan nilai true dan menyatakan bahwa x1 bernilai true. Jika x1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi x2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa memperhatikan nilai dari x2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari x1 and x2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.
Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah,
exp1?exp2:exp3
Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false. Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian exp3 merupakan hasil operasinya.
Berikut contoh programnya :
package blogjava.sc;
/**
*
* @author Hady
*/
public class kondisis {
public static void main (String args []){
String status = "";
int grade = 60;
status = (grade <= 80)?"Lulus":"Tidak Lulus";
System.out.println( "Hady Eka Saputra dinyatakan "+status );
}
}
Maka hasil outputnya :Operator Kondisi |
Nah , sekarang tugas anda adalah mempelajarinya hingga bisa , dan terus berlatih (mengulang) agar anda dapat menguasai ataupun mengingat Tipe Data dan Operator dalam Java ini.
0 Komentar
Keep Learning and Keep Sharing